25 Mei 2010
Bisnis.Com - Bisnis Indonesia Online: Referensi Bisnis Terpercaya » Edisi Cetak » Edisi Harian » Agribisnis » BNI realisasikan kredit petambak plasma
Selasa, 25/05/2010
BNI realisasikan kredit petambak plasma
* Cetak
* Bookmark and Share
JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyalurkan kredit sebesar Rp63 miliar kepada petambak udang plasma PT Aruna Wijaya Sakti (AWS).
Kredit ini akan dimanfaatkan sebagai modal kerja dan investasi petambak udang di salah satu pertambakan milik investor agribisnis terintegrasi, PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) yang berada di Lampung.
Pembiayaan BNI cabang Bandar Lampung ini direalisasikan kemarin melalui penandatanganan akad kredit oleh perbankan terkait dengan 733 orang petambak plasma yang akan dibiayai.
Manager Komunikasi Perusahaan CP Prima George H. Basoeki kepada Bisnis membenarkan hal itu. Dia mengatakan pembiayaan kredit untuk petambak plasma telah dipastikan kemarin.
Akad kredit ini merupakan tindak lanjut atas kesepakatan pada awal Mei 2010 dalam penyaluran pinjaman kredit modal kerja (KMK) dan fasilitas kredit investasi (KI) dari BNI kepada petambak plasma di AWS senilai Rp63 miliar dari plafon fasilitas sebesar Rp170,4 miliar.
Pinjaman KMK lanjutan ini akan digunakan plasma AWS untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional budi daya, sedangkan pinjaman KI digunakan untuk pembelian peralatan dan biaya perbaikan tambak.
"Semoga setelah akad kredit ini dilaksanakan, aktivitas budi daya udang di Bumi Dipasena akan semakin meningkat," kata Usman Tholib, Kepala kampung Bumi Dipasena Sejahtera di sela-sela penandatanganan akad kredit dalam siaran pers yang diterima Bisnis kemarin.
Kerja sama
Mengomentari pelaksanaan akad kredit, Head of General Affairs and Community Development AWS Fajar Saptoko mengatakan bahwa antara BNI dan CP Prima memiliki tujuan dan keinginan yang sama yaitu kerja sama yang saling menguntungkan.
Hal senada juga dikemukakan oleh Relationship Manager Divisi USK BNI Pusat Nurul Gaos.
"Semoga penyaluran kredit ini dapat menguntungkan dan bermanfaat bagi semuanya, bagi itu perusahaan inti, petambak plasma, dan BNI sendiri," tuturnya.
Oleh Aprika R. Hernanda
Bisnis Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)