07 Mei 2010
CP Prima Akui Gagal Bayar, Suspen Berlanjut
CP Prima Akui Gagal Bayar, Suspen Berlanjut
Saat ini, saham berkode perdagangan CPRO itu masih disuspen otoritas bursa.
Senin, 11 Januari 2010, 10:10 WIB
Arinto Tri Wibowo
VIVAnews - Manajemen PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) mengakui tidak dapat membayar bunga kepada pemegang obligasi di luar negeri pada 28 Desember 2009. Hal itu terjadi karena penurunan kinerja keuangan perseroan.
"Seperti telah diinformasikan sebelumnya, perseroan memprediksikan penurunan kinerja keuangan karena terjadi serangan virus terhadap tambak-tambak udang milik anak usaha," kata Sekretaris Perusahaan Central Proteinaprima Albert Sebastian dalam penjelasan tertulis perseroan di Jakarta, Senin 11 Januari 2010.
Pekan lalu, Fitch Ratings menurunkan peringkat utang jangka panjang perseroan dalam mata uang rupiah dari CC menjadi C. Lembaga pemeringkat internasional itu juga menurunkan peringkat obligasi perseroan senilai US$ 325 juta dari CC menjadi C.
Obligasi yang diterbitkan Blue Ocean Resources Pte Ltd dan dijamin perseroan dan anak perusahaan itu baru jatuh tempo 2012. Namun, pada 28 Desember 2009, Cetral Proteinaprima gagal membayar kupon obligasi itu sebesar US$ 17,9 juta.
Albert menjelaskan, akibat serangan virus tersebut, manajemen telah melakukan berbagai upaya di antaranya menggunakan beberapa jenis bahan pembersih untuk sanitasi tambak budidaya serta sarana water treatment guna meningkatkan proses sterilisasi air sebelum didistribusikan ke tambak-tambak.
Selain itu, perseroan meningkatkan aktivitas di pusat penelitian dan pengembangan di Florida dan Hawaii, Amerika Serikat guna pengembangan bibit udang yang resisten terhadap virus jenis baru tersebut.
Meski demikian, hingga saat ini, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menghentikan sementara perdagangan saham Central Proteinaprima.
Saham berkode perdagangan CPRO itu disuspen sejak sesi pertama Jumat 8 Januari 2010 di pasar reguler, tunai, dan negosiasi. Sebelum disuspen, harga saham Central Proteinaprima berada di level Rp 60.
arinto.wibowo@vivanews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar