07 Mei 2010

CPRO Mulai Jadwalkan Revitalisasi Tambak AWS

Ekonomi 05/05/2010 - 16:10 CPRO Mulai Jadwalkan Revitalisasi Tambak AWS INILAH.COM, Jakarta - PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) menegaskan sudah ada penjadwalan untuk merevitalisasi petambak udang PT Aruna Wijaya Sakti (AWS). Hal ini disampaikan Mahar A Sembiring, Wakil Direktur Utama CP Prima dalam acara jumpa pers bersama PT Central Proteinaprima Tbk & petani plasma di Jakarta, Rabu (5/5). "Terhadap tambak-tambak tersebut sudah ada penjadwalan. Sejak bulan April sudah berjalan, kemungkinan sejak bulan Mei akan kembali normal melakukan penebaran tambak," ujarnya. Menurutnya, dalam budidaya udang CPRO memang memiliki target produksi. "Tapi kita tidak bisa memberikan kepastian berapa targetnya. Tapi kita punya schedule penebaran tambak udang. Kalau ada pemaksaan tebar akan berakibat kurang baik. Jadi lebih baik menjaga pembudidayaan daripada memaksakan yang akan merugikan," tukasnya. Akhir-akhir ini tersiar bahwa ada permasalahan dalam hubungan kerjasama kemitraan antara Perusahaan Inti dan Petambak Plasma yang tergabung dalam PT CP Prima. Keterlambatan pelaksanaan rencana revitalisasi awal di petambak udang PT Aruna Wijaya Sakti (AWS) disebabkan berbagai kendala dan para petambak plasma dapat memahami dan menerima keterlambatan tersebut. Dalam hal ini, perwakilan plasma menyayangkan pemberitaan Menteri DKP tentang adanya investor baru, mengingat hubungan investor dengan plasma bukan sekadar jual beli asset, melainkan transaksi kepercayaan yang membutuhkan pembinaan. Terkait virus, CPRO sudah melakukan berbagai upaya termasuk penjelasan metode baru dengan menggunakan anti virus. "Memang ada tambak yang terkena virus, tapi sudah bisa diatasi. Kami merasa dengan berbagai macam perubahan pola pembudidayaan dan penanganannya. Tapi memelihara udang ini butuh waktu berbulan-bulan, jadi proses perbaikan itu butuh waktu," tukasnya. Mengenai produksi, tentunya ada peningkatan produksi. "Mungkin akhir tahun ini kita mengharapkan banyak tambak udang yang beroperasi. Kalau melihat dari perkembangannya kita bisa sesuaikan dengan jadwal yang ada," katanya. Pendanaannya itu akan berasal dari pinjaman bank dan kas internal perusahaan. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar