07 Mei 2010

Saham Disuspen

Saham Disuspen BEI Bisa Panggil Manajemen CP Prima Pemanggilan akan dilakukan jika perseroan tidak menanggapi permintaan penjelasan BEI. Jum'at, 8 Januari 2010, 15:14 WIB Arinto Tri Wibowo, Nerisa VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang memanggil manajemen PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO). Pemanggilan itu akan dilakukan jika perseroan tidak menanggapi surat permintaan penjelasan otoritas bursa. "Kami telah melayangkan surat kepada Central Proteinaprima," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di gedung bursa efek, Jakarta, Jumat 8 Januari 2010. Ito mengatakan, otoritas bursa meminta penjelasan mengenai potensi gagal bayar pembayaran kupon obligasi anak usaha perusahaan. Hal itu memicu peluang penurunan peringkat obligasi anak usaha itu oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings. Dia mengungkapkan, pemanggilan kepada manajemen Central Proteinaprima akan dilakukan jika penjelasan perusahaan dinilai kurang memuaskan. "Kami juga masih akan menghentikan sementara (suspen) perdagangan sahamnya di bursa," tuturnya. Sementara itu, Manajer Komunikasi Korporasi Central Proteinaprima Fajar Reksoprodjo mengungkapkan, perusahaan akan menanggapi surat yang dilayangkan BEI. Saat ini, Central Proteinaprima sedang membahas jawaban tersebut. "Penjelasan tertulis akan disampaikan secepatnya," kata dia saat dikonfirmasi VIVAnews. BEI menghentikan sementara perdagangan saham Central Proteinaprima sejak sesi pertama transaksi hari ini. Suspensi dilakukan di pasar reguler, tunai, dan negosiasi. Pada transaksi terakhir sebelum disuspen, Kamis 7 Januari 2010, harga saham Central Proteinaprima ditutup melemah Rp 1 ke posisi Rp 60 per saham. arinto.wibowo@vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar