07 Mei 2010
Otoritas bursa diminta menghentikan sementara (suspensi) saham Central Proteinaprima
sumber info :http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=49051
Senin, 05 April 2010
JAKARTA – Otoritas bursa diminta menghentikan sementara (suspensi) saham Central Proteinaprima Tbk (CPRO) karena kinerja perusahaan tambak udang tersebut cenderung menurun.Kepala Riset Citi Pacific Hendri Effendi, di Jakarta, Kamis (1/4), mengatakan kinerja keuangan CPRO cenderung kurang baik dalam beberapa tahun terakhir sehingga investor enggan mengoleksi sahamnya.
”Yang terpenting, kasus gagal bayar bunga kupon jangan sampai terjadi lagi karena kreditor bisa-bisa memailitkan CP Prima, dan para investor bisa meminta otoritas bursa dan pasar modal untuk menyuspensi lagi perdagangan saham CPRO,” katanya. Selama ini, lebih banyak berita negatif daripada positif yang berpotensi menurunkan harga saham CPRO. Akibatnya, harga saham tetap bertahan di level 50 rupiah per unit.
Sebelumnya, CP Prima gagal bayar (default) bunga kupon surat utang senilai 17,9 juta dollar AS, belum lama ini, seiring adanya serangan virus sehingga kinerja keuangan terganggu. Perseroan, melalui anak usahanya, Blue Ocean Resources Ltd, melakukan emisi obligasi senilai 325 juta dollar AS pada 2007 dan akan jatuh tempo pada 2012.
Fitch Ratings, sebelumnya, menilai CP Prima kemungkinan besar gagal membayar bunga kupon tepat waktu seiring kian memburuknya kinerja keuangan perseroan.
Ant/E-1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar